Isu seputar ijazah Jokowi kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya gugatan dari masyarakat yang mempertanyakan keasliannya. Di tengah ramainya spekulasi, sejumlah lembaga resmi dan institusi pendidikan terkait telah memberikan klarifikasi dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
Apakah Ijazah Jokowi Asli atau Palsu?
Pertanyaan yang paling banyak muncul di publik adalah: Apakah ijazah Jokowi asli atau palsu? Jawaban tegas datang dari Bareskrim Polri. Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan laboratorium forensik, ijazah Presiden Jokowi dinyatakan asli. Verifikasi dilakukan secara menyeluruh, termasuk analisa bahan kertas, tinta, hingga tanda tangan para pejabat kampus pada era tersebut. Bahkan, dokumen ijazah milik Jokowi dibandingkan dengan milik rekan seangkatannya di UGM, dan hasilnya identik.
Jokowi Lulusan Sarjana Apa?
Banyak juga yang penasaran, Jokowi lulusan sarjana apa? Berdasarkan data resmi dari Universitas Gadjah Mada, Presiden Joko Widodo merupakan lulusan Sarjana Kehutanan. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM dan lulus pada tahun 1985. Skripsinya yang berjudul Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta menjadi bukti akademis dari proses pendidikan yang dijalaninya.
Apakah Jokowi Lulusan UGM?
Jawaban atas pertanyaan ini pun jelas: Ya, Jokowi adalah lulusan Universitas Gadjah Mada. Ia tercatat sebagai mahasiswa dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 1681/KT di Fakultas Kehutanan UGM. UGM sendiri telah menyatakan secara resmi bahwa Joko Widodo benar-benar merupakan alumnus mereka. Bahkan, skripsi Presiden Jokowi sudah didigitalisasi oleh UGM sejak tahun 2019 untuk kebutuhan arsip elektronik.
Penundaan Sidang dan Munculnya Gugatan
Gugatan perdata terhadap UGM terkait keaslian ijazah Jokowi sempat diajukan oleh warga Makassar bernama Ir. Komardin. Namun, sidang perdana di Pengadilan Negeri Sleman tersebut harus ditunda karena muncul pihak intervensi yang ingin turut serta dalam proses persidangan. Meski demikian, pihak UGM dan saksi-saksi dari kalangan akademisi tetap teguh pada pernyataan bahwa dokumen akademik Jokowi sah secara hukum dan valid secara akademis.
Digitalisasi Skripsi Jokowi: Mengapa Baru Tahun 2019?
Salah satu sumber kebingungan masyarakat adalah mengapa skripsi Jokowi baru muncul di sistem digital UGM pada tahun 2019. UGM menjelaskan bahwa sistem digital arsip skripsi, yaitu aplikasi PTD (Perpustakaan Tugas Akhir Digital), baru tersedia sejak 2010. Skripsi Jokowi diprioritaskan untuk didigitalisasi sebagai bentuk penghargaan terhadap alumnus yang berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia.
Klarifikasi Resmi dari Bareskrim dan UGM
Kepolisian melalui Bareskrim menyatakan bahwa penyelidikan ini dilakukan dengan metode forensik, termasuk pengecekan keabsahan dokumen di SMA Negeri 6 Surakarta (sekolah Jokowi sebelum UGM) hingga ke tingkat fakultas dan perpustakaan UGM. Semua hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa ijazah Jokowi adalah dokumen resmi dan valid.
Kesimpulan: Polemik yang Terjawab Fakta
Di era digital seperti saat ini, isu seperti ijazah Jokowi sangat mudah menyebar dan menimbulkan disinformasi. Namun, melalui bukti-bukti resmi, pemeriksaan laboratorium, dan pernyataan akademis dari UGM, dapat ditegaskan bahwa Joko Widodo benar-benar lulusan UGM dengan gelar Sarjana Kehutanan. Tidak ada celah dalam legalitas maupun keabsahan ijazah yang dimilikinya.