
Keluarga Narji Cagur
Profil Narji Pelawak memperlihatkan sosok Sunarji Riski Radifan yang sudah lama membangun karier di dunia hiburan dan kini merambah ke panggung politik. Narji lahir pada 10 Agustus 1977 di Brebes, Jawa Tengah. Ia menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), jurusan Ekonomi. Narji mulai dikenal saat bergabung di grup lawak Cagur, dan sejak itu ia tampil di berbagai acara lawak, presenter, bahkan ikut dalam sinetron dan film.
Baca juga: Profil Denny Cagur: Dari Panggung Komedi ke Senayan
Narji menunjukkan bakat komedi lewat improvisasi dan gaya humor yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia menarik perhatian publik karena lawakannya sering menyentuhkan isu sosial ringan dan kritik halus tentang masyarakat. Karena Profil Narji Pelawak ini, masyarakat melihat bahwa ia bukan hanya pelawak yang menghibur tetapi juga figur yang peka terhadap realitas di sekitarnya.
Langkah Politik yang Berani
Narji resmi mendaftar menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mencalonkan diri dari dapil Jawa Tengah X, yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan. Ia memilih terjun ke politik karena ingin menyuarakan aspirasi masyarakat akar rumput. Narji memperhatikan bahwa partai yang aktif di masyarakat dan peduli pada isu-isu lokal akan bisa memberikan dampak nyata.
Ia menyebut bahwa pengamatannya terhadap aksi kader PKS ketika pandemi—mereka bahkan memberikan bantuan ke rumah warga—membuka hatinya dan meyakinkannya bergabung dengan PKS. Narji percaya bahwa politik bukan hanya soal jabatan, tetapi soal bagaimana hadirnya kehadiran nyata bagi yang membutuhkan. Karena semangat tersebut, Profil Narji Pelawak berubah dari sekadar lawak menjadi harapan politik.
Kehidupan Pribadi dan Istri Narji
Narji mengakhiri masa lajangnya via pernikahan dengan Widiyanti, mantan pramugari, pada 10 Februari 2008. Pasangan itu memiliki anak yang lahir pada 28 Juni 2012, bernama Nail Arahyadinata Mansyur. Kehidupan Narji bersama Istri Narji Widiyanti mencerminkan keseimbangan antara karier di dunia hiburan dan tanggung jawab keluarga.
Widiyanti mendampingi Narji baik ketika ia tampil di acara komedi, menjadi presenter, maupun menjalani aktivitas politik. Ia tidak sekadar sebagai pendamping di rumah; Widiyanti ikut menghadiri momen-penting seperti pendaftaran caleg Narji ke PKS. Narji menyatakan bahwa dukungan istri memberinya semangat untuk tidak hanya tampil di panggung hiburan, tetapi juga berusaha memberikan suara masyarakat di parlemen.
Baca juga: Profil Wendy Cagur: Komedian Serba Bisa dari Jakarta

Visi dan Kegelisahan Sosial yang Menjadi Pemicu
Narji menganggap bahwa pelawak punya pengalaman riset sendiri dalam hidup; ia selalu mempersiapkan materi lawakan dengan memperhatikan detail lokal, budaya, dan kepekaan masyarakat. Dalam Profil Narji Pelawak, ia menjelaskan bahwa ketika grup lawak Cagur ingin mengangkat tema tentang petani, mereka pergi ke sawah, mengamati alat, bicara dengan petani, lalu membuat materi yang bisa mengena.
Sekarang, Narji ingin lebih dari lawakan. Ia ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat basisnya lewat regulasi dan kebijakan nyata di DPR. Ia menyebut bahwa banyak petani mengeluh tentang harga produksi yang fluktuatif, dan banyak anak muda di desa enggan melanjutkan pertanian karena dianggap tidak ada prospek. Karena itu Narji berkomitmen hadir dan menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan negara.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Deddy Corbuzier

Tantangan & Harapan di Panggung Politik
Narji menyadari bahwa lawakan tidak selalu memberi ruang untuk kritik yang lebih dalam, sedangkan politik memerlukan kerja keras administratif, memahami regulasi, dan menghadapi oposisi. Ia juga tahu bahwa publik akan menilai lebih keras ketika ia menyandang status politikus. Namun ia menghadapi tantangan itu dengan tekad, berharap bisa bekerja tanpa pamrih dan menjadikan kepercayaan sebagai modal utama.
Caleg dari PKS itu berharap masyarakat melihat dia bukan hanya sebagai pelawak yang viral, tetapi sebagai wakil rakyat yang konsisten, hadir, dan mampu menyuarakan kebutuhan nyata. Ia berharap Profil Narji Pelawak ke depan bisa menjadi contoh figur yang dari hiburan berpindah ke tugas publik.